Minggu, 21 Agustus 2016

cit cita ku menjadi tentara

Senin,22agustus2016
12.00 bye anggi smk asy-syahida

Aku mau bercerita tentang sebuah cita cita. Cita cita yang bisa. melambungkan asa dan khayalan.
“Besok kalau kamu besar mau jadi apa ?” “aku mau jadi presiden” itulah jawaban dari mulutku waktu masih berumur 5 tahun.
Ketika aku beranjak lebih dewasa cita cita berubah, aku ingin sekali menjadi pemain bulutangkis, karena waktu itu aku sangat kagum dengan tokoh bulutangkis ganda putra Indonesia candra wijaya..
Keinginanku waktu itu sangat bulat, aku ingin sekali menjadi altet bulutangkis, makanya aku merengek rengek pada orang tua ku, agar orang tuaku mengijinkan aku untuk masuk club latihan bulutangkis, akhirnya orang tuaku memasukkan aku ke club PB.PURNAMA
Tempat latihan bulutangkis, tempat dmana aku bisa berlatih untuk mewujudkan cita citaku untuk menjadi pemain bulutangkis terkenal didunia,,
Namun tidak sampai 3 tahun aku berlatih.. aku bosan.. aku gak mau lagi bercita cita menjadi atlet bulutangkis terkenal di dunia,,
Cita citaku berubah., saat menginjak SMP aku bercita cita menjadi marinir.. seorang pelaut yang handal.. aku kagum dengan seragam angkatan laut yang dipakai oleh kakak perempuanku, terkesan gagah dan kuat. Sejak saat itu aku rajin sekali berenang biar kelak kalu aku sudah besar aku bisa menjadi pelaut kayak kakaku..
Tiap sore aku selalu berenang sama teman temanku di sungai dekat rumahku, kami bermain kapal kapalan memakai batang pisang, aku selalu bercerita sama temantemanku kalau sudah lulus SmA nanti aku juga mau jadi pelaut kayak kakaku, makanya disetiap permainan aku selalu menjadi komandan dari teman2ku,he he he
saat aku kelas 2 SMP sekolahku mengadakan studytour kejakarta, kami berkunjung ke planetarium Jakarta, disana kami ndikagumkan oleh indahnya gugusan bitang dan planet di tatasurya ini, sejenak aku berfikir wah hebat sekali ya para ilmuwan dan antariksawan itu, sejak saat itu keinginanku untuk jadi pelau beru7bah menjadi seorang antariksawan yang hebat, yang bisa menemukan planet planet baru di galaksi bimasakti ciptaan tuhan ini, setiap hari dis4ekolah aku rajin sekali bekunjung ke perpustakaan, aku baca buku buku encyclopedia antarisa, aku tertari sekali dengan gambar gambar planet yang indah, aplagi kalau menyimak gambar gambarnya planet saturnus dan Uranus, wah, indah sekali cincin yang yang mengeliingi kedua planet tersebut, terus aku juga tertarik dengan artikel artikel planet mars yang katanya planet itu ada tanda tanda kehidupan seperti bumi, wah.. hebat.. terus aku berkhayal.. besok kalu aku udah besar aku mau jadi antariksawan canggih, aku mau terbang mengelilingi angkasa, terus aku singgah ke planet mars disana akan kubangun rumah pribadiku, he he he jadi kalu dibumi khususnya Indonesia terjadi becana besar seperti Tsunami, gempa bumi dahsyat, atau kutub es mencair yang akan menyebabkan banjir dan menenggelamkan pulau, akan kuangkut keluargaku terbang mengungsi ke planet mars,
goodbye…bumi.. selamat tinggal….
Wah aku individualis ya…. Cuma mementingkan kelurgaku sendiri….
Biarin wexxxxx
Saat masuk SMA mimpiku untuk jadi antariksawan berubah lagi,,
Aku ingin sekali seperti kakaku laki2ku
Setap pagi aku selalu perhatikan kakaku, Dipundak kanan kirinya tertempel tanda pangkat balok emas satu baris. Yang artinya IPDA, atau inspector polisi dua, dengan memakai baju coklat muda celana panjang coklat tua. Bersepatu PDH terus diatas saku bajunya tertempel brevet kesatuan bertuliskan BRIMOB. Wah… kakaku memang gagah… seorang perwira polri muda yang bijaksana,
Ah.. besok kalu aku udah lulus SMA aku juga mau masuk AKPOL biar bisa seperti kakaku, aku juga pengen pake baju coklat keren nya kakaku itu…
“Pak.. buk…doakan akau ya.. besok kalu aku udah lulus SMA aku juga mau seperti mas anton, menjadi perwira polri yang jujur dan bijak sana,
“iya… makanya rajin olahraga “kata ibuku
“iya .. makanya.. rajin minum susu biar gemuk, biar gak krempeng lagi” kata bapakku
Hah????? Minum susu???? Emangnya aku bayi????
Hhuuuhhhhhh….
Aku nurutin kata kata ibuku, tiap pagi aku lari pagi…. Trus berangakat kesekolah, habis pulang sekolah aku terus renang di kolam renang dekat rumahku..
Sedikitnya 3x seminggu aku renang, dan alhasil…. Tetep aja badanku gak kekar.. tetap aja kerempeng seperti yang dikatakan bapakku.,
Uhhh menyebalkan….
Wah berarti aku aku harus nurutin nasehat bapaku… ya.. aku harus minum susu biar gak kerempeng lagi….
Dan aallhhaassiill……. Yesss.. badanku jadi berisi..
He he he he berarti memang benar susu sangat baik untuk pertumbuh..an…
Saat mau kelulusan sekolah, kakaku memberiku selebararan warna kuning…
Trus aku baca..
DIBUKA PENDAFTRAN AKPOL TA.2007
Hah?? Akpol??? Horee……..
Kebetulan ta.2007 akpol masih menerima calon taruna dari SMA
Gak nyampe dua hari aku udah selesai nyiapin pesyaratan persyaratanya,
Dan akhirnya aku resmi menjadi CALON TARUNA AKPOL 2007,
Baru calon aja udah bangga…ya…. Hehehehehe
Yessss….
Seleksi demi seleksi aku lalui.. dari tes kesehatan pertama…
Aku lolos.. terus tes psikologi… yess aku lolos lagi., kemudian tes akademik alhamdulilah aku lolos, trus tes selanjutnya adalah tes kesehatan dua, alhamdulilah aku bisa lolos lagi.
Terus setelah itu tes samapta/jasmani… ya alloh… azab apa yang kau berikan padaku ini…
Kenapa aku gagal.. oh tuhanku… padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin aku udah lari keliling lapangan 7x sampai nafas tersengal sengal dan jantung serasa mau copot,
Padahal aku udah sit up 41 kali sampi ni perutku sakit, sakit sekali kayak ibu ibu yang mau ngelahirin…
Terus padahal aku juga udah push up 39x sampai tulang tanganku serasa mau rontok
Pokoknya seingatku aku udah berjuang keras, tapi kenapa tuhan…..
Aku pulang dengan langkah lunglai..
Sesampai dirumah aku nangis….
“pak..buk.. aku gagal..”
“gak apa apa.. jangan patah semangat.. mungkin belum rejekimu nak.. coba tahun depan lagi” begitulah ibuku menghiburku…
Setelah beberapa lama kesedihanku terobati…
Kbetulan OM ku pulang dari perantauan di tanah papua setelah kurang lebih 7 tahun menjalankan tugasnya menjadi tentara, dipundak baju dinasnya om ku tertempel pangkat bergambar bunga melati satu buah, berarti sekarang om ku berpangkat MAYOR.. ya… tepatnya Mayor Caj. Lilik pramana,
Wah….. keren….
Ah aku gak mau jadi polisi, aku mau seperti omku aja…
Kali ini cita citaku udah bulat.. aku sangat tertarik dengan jiwa patriotsme,
Aku juga sangat suka dengan herarki dan kedisiplinan….
Ya… aku mau jadi tentara…
Aku ingin menjadi prwira TNI seperti omku..
Awal tahun 2008 aku dapat info dari omku telah dibuka pendaftaran TARUNA AKADEMI MILITER..
adit_of_militer (69)
Dengan kebulatan tekadku, akhirnya aku mendaftar, aku akan berjuang keras, meraih cita citaku untuk menjadi tentara,
Setalah aku daftar selanjutnya aku mengikuti tahaptahap seleksi,
Dimulai dari tahap seleksi tingkat subpanda jogjakarta.
Ada tes kesehatan 1, jasmani.,MI, kesehatan 2, dan psikologi,
Alhamdulilah aku lancar, dan masuk kedalam 36 oarang perwakilan dari jogja untuk dikirim kesemarang guna mengikuti seleksi lanjutan tingkat.panda,
Disana aku lolos lagi.
Terus kami dikirim ke bandung untuk mengikuti seleksi tingkat pusat, 3 minggu aku dikarantina disana, tiba saatnya aku menunggu hasilnya,
tapi pada akirnya mau gak mau aku
harus menerima pengumuman keputusan dari panitia yng sangat menyakitkan hati.
Aku harus menerima keputusan bahwa aku masuk dari 11 orang dari jogjakarta
yang dinyatakan gagal, saat itu hatiku seakan meledak, airmataku tak terbendung
Disinilah aku merasakan kekecewaan
kekecewaan yang hampir saja membuatku gila…
aku menemui kegagalan…..
Cita cita yang sangat aku idam idam kan, yang sangat aku harapkan hilang begitu saja…
Padahal tiggal selangkah lagi aku bisa menggapainya…
Knpa aku gagal justru di titik titik akhir…
Knapa gak diawal saja… biar aku gak terlalu merasakan kekecewaan yang
begitu berat…
hatiku saat itu meronta keras… menyalahkan nasibku…
kenapa tuhan memberiku cobaan seberat ini…
padahal aku sempat merasa senang sekali..
karena sebelumnya aku bisa mengalahkan 1000 orang lebih para pendaftar
dan berhasil masuk kedalam 21 orang calon taruna akmil perwakilan dari
jogjakarta yang dibawa ke pusdik ajen lembang bandung untuk mengikuti sidang pusat,
Ingin rasanya aku mengadu kepada tuhan…
Atas ketidak adilan akan nasib yang aku terima…
Tuhan.. rsanya aku gak kuat.. untuk menerima semua ini..
Mungkin kalian gak akan bisa membayangkan sedihnya perasaanku saat itu.
Tuhan…..
apa enkau tidak mendengarkan keluh kesahku selama ini?
aku yakin tuhan.. engkau pasti mendengar karena engkau maha pendengar..
Tuhan apa engkau gak sayang padaku… kalau engKau sayang padaku.. kenapa engKAU membiarkanku merasakan kesedihan ynang begitu sadis ini??
Tuhan apa aku punya dosa besar sehingga engKAU tidak meridoi keinginanku ini
Setelah beberapa hari aku mulai bisa menerima atas semua takdir yang harus aku terima..
Mungkin aja tuhan akan memberikan yang lebih baik kepadaku..
Iya… aku gak boleh stress , aku harus kuat,
Ya alloh..kuatkanlah aku..
“sabar ya nak… kuatkan hatimu… jadi laki laki gak boleh cengeng,” hibur ibuku..
“iya.. calon tentara gak boleh lemah, gak boleh cengeng!” kata ayahku
“maaf kan adit ya pak.. buk, karena adit belum bisa membuat kalian bangga!”
Aku gak boleh lemah ,aku gak boleh cengeng, aku harus maju.. maju terus pantang mundur..
Sejak kegagalan itu aku teruss berlatih berlatih dan berlatih..
Aku ingin wujudkan mimpiku untuk masuk kedalam barisan tentara nasional Indonesia..
Akan kuabdikan seluruh jiwa raga karsa dan rasa ku.. untuk kesatuan NKRI ku tercinta ini…
Akan kujaga sang saka dwi warna panji merah putihku agar terus berkibar diatas bumi ini…
Cita cita ku sudah bulat..
Menjadi TENTARA NASIONAL INDONESIA…
adit_of_militer (17)
Dan sekarang…. Ditahun 2009 ini aku akan berjuang lagi…
Berjuang lagi meraih mimpiku untuk tentara…
Ya alloh… kumohon ridhoi aku…
Mudahkanlah aku untuk menggapai mimpi…
Ijinkalah aku… untuk bisa mengabdikan diriku untuk negeri…
Semoga tahun ini aku berhasill
Amin..
“wahai ayahku….
Aku akan pergi tunaikan misi dan takdirku..
Aku harap ia merupakan takdir yang akan membawa penghormatan kepada Negara kita..
Dan jika ia memerlukan nyawaku
Aku sanggup korbankan dengan rela hati..
Untuk menjadi rakyat yang baik kepada Negara kita…”